Surat kabar Asahi memberitakan pada hari Senin (16//05/2016), bahwa rencana latihan gabungan pertama antara Korsel, AS dan Jepang telah disetujui.
Latihan pertahanan rudal balistik ini akan dilakukan di laut Hawaii pada musim panas tahun ini.
Dikatakan, latihan gabungan ketiga negara ini akan diadakan langsung setelah latihan militer international 'Rim of the Pacific Exercise' atau 'Rimpac' yang digelar di Hawaii pada antara bulan Juni dan Augustus ini.
Latihan itu melibatkan kapal Aegis dengan menggunakan simulasi komputer pertahanan dari kapal ke udara untuk melatih pemantauan atau pencegatan rudal balistik pihak lawan.
Menurut Asahi, Korsel telah diminta oleh AS dan Jepang untuk terlibat dalam latihan pada saat konferensi tingkat wakil menteri yang berlangsung di Seoul pada tanggal 19 April lalu.
Setelah melakukan pertimbangan yang matang, akhirnya Korsel memutuskan untuk ikut serta dalam latihan tiga negara untuk mengatasi ancaman rudal balistik dari Korea Utara.
Ditambahkan, kerja sama antara tiga negara seperti ini nampaknya juga bertujuan untuk meningkatkan pertahanan dalam menghadapi kemungkinan serangan rudal balistik Cina di masa depan.
Berita latihan pertahanan rudal balistik yang diikuti Korsel kali ini diperkirakan akan mendapat protes keras dari Cina.