Pemerintah Cina menyampaikan keprihatinan dan protes atas latihan pendeteksian dan pencarian misil Korea Utara yang akan dilakukan oleh Korea Selatan, AS dan Jepang untuk pertama kali pada bulan depan.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hong Lei mengatakan bahwa situasi di Semenanjung Korea pada saat ini terasa rumit dan sensitif. Cina berharap masing-masing negara tidak melakukan tindakan yang menimbulkan ketegangan, dengan cara menahan diri.
Ditambahkannya, Cina meminta kepada negara-negara terkait untuk memberi jawaban terkait langkah yang dianjurkan oleh Cina, yaitu melaksanakan negosiasi denuklirisasi dan negosiasi untuk mengubah gencatan senjata menjadi perjanjian perdamaian secara bersamaan.
Hong Lei berharap untuk menemukan langkah yang dapat memecahkan masalah nuklir dalam waktu dekat melalui dialog untuk kestabilan wilayah Asia Timur.
Latihan oleh tiga negara tersebut akan dilaksanakan pada tgl. 28 Juni mendatang di sekitar perairan Hawaii dengan menghadirkan satu unit kapal Aegis dari Korea Selatan, AS dan Jepang.