Ketua Urusan Asia Pasifik Lembaga Ekonomi Dunia dan Hubungan Internasional Rusia Alexander Fedorovskiy menyatakan bahwa komunitas internasional nampaknya tidak akan menerima Korea Utara sebagai negara pemilik nuklir.
Alexander Fedorovskiy mengungkapkan penilaiannya pada situs Web lembaga itu pada hari Rabu (18/5/2016). Penilaian itu datang setelah Korea Utara mengumumkan pada Kongres Partai Buruh Korea Utara baru-baru ini bahwa negara itu memiliki nuklir dan juga meminta pengakuan komunitas global.
Mengingat klaim nuklir dan desakan pengakuan internasional disampaikan dengan mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB , Fedorovskiy mengatakan bahwa hal itu menunjukkan keraguan rezim Pyongyang apakah pembicaraan enam pihak harus dibuka kembali atau tidak.
Fedorovskiy lebih lanjut menyatakan bahwa rezim Korea Utara menolak secara resmi tuduhan adanya pasar kecil di negara itu, yang menunjukkan bahwa rezim Pyongyang tidak memiliki konsep mengenai bagaimana mengembangkan ekonominya.
Menurutnya, kebijakan rezim Korut untuk mengembangkan ekonomi dan nuklir secara bersamaan, sangat sulit untuk membuahkan hasil.