Dewan Keamanan PBB mengadopsi pernyataan media untuk memprotes keras peluncuran rudal balistik Korea Utara beberapa waktu lalu.

DK PBB pada hari Rabu (1/6/2016) waktu setempat mengadopsi kerangka pernyataan dengan suara bulat sehari setelah Korea Utara gagal untuk meluncurkan apa yang dipercayai sebagai misil balistik jarak menengah 'Musudan'. 

Dalam pernyataan media itu, Dewan Keamanan PBB mengecam Korea Utara yang telah berulang kali mencoba untuk meluncurkan misil, serta menegaskan tindakan itu telah secara terang-terangan melanggar kewajiban internasional Pyongyang di bawah resolusi Dewan Keamanan PBB. 

PBB juga menyerukan agar Korea Utara menahan diri dari provokasi tambahan dan juga mendesak anggota negara untuk memperkuat sanksi atas Pyongyang. 

AS pernah mengusulkan untuk mengadopsi pernyataan DK PBB atas tes rudal balistik Korea Utara pada bulan April lalu namun gagal karena ditolak Rusia. 

Namun untuk peluncuran rudal balistik yang dilakukan Pyongyang pada tgl. 31 Mei lalu, Moskow mengungkapkan bahwa peluncuran itu telah melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.