Presiden Cina Xi Jinping menegaskan AS dan Cina sedang mempertahankan komunikasi dan kolaborasi yang erat untuk isu-isu penting di dunia termasuk masalah nuklir di Semenanjung Korea. 

Dalam dialog Ekonomi Strategis antara AS dan Cina ke-8 pada hari Minggu (5/6/2016), Xi Jinping mengatakan kerja sama praktis antara kedua negara dalam beberapa masalah penting dunia menyumbang pada kesejahteraan di daerah Asia Pasifik.

Ditambahkannya, kedua pihak harus berupaya untuk mengembangkan hubungan bilateral dengan mengawasi dan menyelesaikan konflik yang sensitif.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS, John Kerry menuturkan bahwa AS dan Cina telah meloloskan sanksi terkuat di Dewan Keamanan PBB terkait masalah nuklir Korut, maka kedua negara harus melaksanakannya secara bersama dan terus menerus.

Menlu AS menambahkan, tekanan dan tindakan terhadap Korut diperlukan dan AS akan menyelesaikan masalah nuklir Korut dengan mencontoh penyelesaian masalah nuklir Iran.

Upacara pembukaan Dialog Ekonomi Strategis AS dan Cina diikuti Menteri Luar Negeri John Kerry dan Menteri Keuangan Jacob Lew sebagai wakil AS, serta Wakil Perdana Menteri Wang Yang dan Penasihat Negara, Yang Jiechi sebagai wakil Cina.

Dalam dialog Ekonomi Strategis kali ini, masalah nuklir Korut menjadi pokok pembicaraan selain masalah Laut Cina Selatan. Di samping itu, nilai tukar Yuan, perselisihan perdagangan, hak asasi manusia, dan hacking dunia maya juga dibahas secara mendalam.