Phoenix Commercial Ventures, sebuah perusahaan investasi Eropa yang diduga membantu Korea Utara melakukan pencucian uang, telah memulai proses penutupan usahanya di Korut.
Hal itu dinyatakan melalui homepage Phoenix Commercial Ventures pada hari Kamis (9/6/2016).
Perusahaan Eropa ini mendirikan Perusahaan Elektronik Hana di Pyongyang pada tahun 2003 bersama dengan Kementerian Kebudayaan Korut dengan memegang saham 50 persen dan memproduksi DVD Player dan alat karaoke.
Akan tetapi, pada Oktober tahun lalu perusahaan ini mengumumkan bahwa kolaborasi kedua pihak berakhir karena perselisihan yang tidak dapat dinegosiasikan.
Sehubung dengan itu, Ketua Tim Ekonomi Bank Pembangunan Korea-KDB menjelaskan kasus itu memperlihatkan bahwa perusahaan itu tidak dapat melanjutkan kerjasamanya dengan Korut karena sanksi masyarakat internasional terhadap Pyongyang.