AS mengindikasikan sedang mempertimbangkan sanksi tambahan bagi Korea Utara setelah menetapkan negara itu sebagai negara pencuci uang baru-baru ini.
Wakil Jubir Kementerian Luar Negeri AS, Mark Toner dalam pengarahan untuk media luar negeri pada hari Kamis (9/6/2016) waktu setempat mengatakan pemerintah AS sedang mempertimbangkan sanksi lain untuk Korut. Hal itu disampaikan Toner setelah mengumumkan hasil Dialog Ekonomi Strategis AS dan Cina.
Menurut Toner, AS telah menerapkan sanksi-sanksi kuat kepada Korut, namun sanksi itu dapat memiliki efek besar jika dilaksanakan bersama dengan negara lain. Dia juga mendesak negara-negara sekutu AS untuk melaksanakan sanksi-sanksi terhadap Korut semaksimal mungkin.