Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Kemenhan Korut Keluarkan Ancaman Terkait Penempatan Senjata Strategis AS

Write: 2016-06-20 11:09:20Update: 2016-06-20 17:30:07

Kemenhan Korut Keluarkan Ancaman Terkait Penempatan Senjata Strategis AS

Korea Utara kembali mengancam akan melakukan balasan dengan senjata nuklir, apabila Amerika Serikat menempatkan senjata strategis di Semenanjung Korea, termasuk kapal selam bertenaga nuklir, 'Mississippi'. 

Komite Pertahanan Nasional Korea Utara menegaskan pada pernyataan atas juru bicara pertahanan pada hari Senin (20/6/2016) bahwa ancaman nuklir dari Amerika Serikat yang semakin meningkat, akan memicu tanggapan yang setara, yaitu balasan dengan senjata nuklir yang tidak kenal ampun. 

Pernyataan itu dikeluarkan sebagai tanggapan atas masuknya kapal selam Mississippi ke pelabuhan Korea Selatan dan adanya skenario serangan presisi yang mengarah ke Korea Utara dari sebuah perusahaan spesialis kemananan sipil Amerika Serikat. 

Dalam pernyataan itu, Korea Utara mengkritik ancaman nuklir AS yang semakin keras benar-benar melanggar kedaulatan dan kepentingan utama Pyongyang dan dipandang sebagai kebijakan bermusuhan yang paling kejam. 

Menurut pernyataan itu, militer Korea Utara telah lama mampu menjangkau target serangan hingga ke pangkalan pertahanan, termasuk pangkalan Angkatan Udara di Guam dan juga pangkalan di perairan laut di mana kapal selam bertenaga nuklir di tempatkan.

Ditambahkan, Pyongyang sangat menghargai perdamaian, dan juga tetap berniat pada peredaan ketegangan di Semenanjung Korea. 

Sebelumnya, pada tgl. 16 Juni, Korea Utara mengancam melalui pernyataan atas Kementerian Luar Negeri, bahwa jika Amerika Serikat terus melakukan ancaman nuklir melawan Korea Utara, maka hal itu hanya akan meninggalkan kegagalan dan penyesalan yang pahit.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >