Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah meminta Presiden Cina Xi Jinping untuk menekan Korea Utara melakukan denuklirisasi, dengan menegaskan adanya kemungkinan Jepang akan mengembangkan nuklir "dalam waktu singkat" guna menghadapi ancaman Korea Utara.
Dalam sebuah wawancara bersama PBS yang disiarkan pada hari Senin (20/6/2016), Biden mengatakan Cina seharusnya mengetahui bahwa Korut sedang mengembangkan senjata nuklir yang dapat menyerang bukan hanya Hawaii dan Alaska, tapi juga daratan Amerika Serikat.
Dikatakannya, AS ingin memindahkan sistem pertahanan anti-misil ke Semenanjung Korea, namun Xi menanggapinya dengan negatif dengan mengatakan bahwa militer Cina berpendapat AS berusaha untuk "mengepung" Cina.
Namun demikian, Biden menekankan kepada Cina bahwa kemungkinan Jepang mengembangkan nuklir merupakan hal yang harus dipertimbangkan oleh Washington dan Beijing. Oleh karena itu, mereka harus secara bersama-sama mengupayakan untuk menghentikan Korut.
Sementara itu, Presiden Obama telah mengirim surat keputusan yang memperpanjang sanksi ekonomi terhadap Korea Utara selama 1 tahun ke depan.
Presiden Obama memperpanjang waktu pemberlakuan Perintah Eksekutif yang berlaku sejak bulan Juni tahun 2008 lalu selama 1 tahun ke depan karena Korea Utara tetap menjadi ancaman serius bagi AS.
Diperkirakan tekanan AS terhadap Cina untuk memecahkan masalah nuklir Korea Utara juga akan semakin kuat.