Pentagon mengonfirmasi bahwa misil balistik jarak menengah Musudan yang diluncurkan oleh Korea Utara pada minggu lalu mencapai luar angkasa dan kembali memasuki atmosfer bumi.
Juru Bicara Pentagon Kapten Jeff Davis membuat pernyataan tersebut dalam sebuah konferensi pers pada hari Senin (27/6/2016), dengan menambahkan bahwa AS melihat misil tersebut ke luar angkasa dan kembali ke bumi 400 kilometer ke arah Pasifik.
Ini merupakan kali pertama AS mengonfirmasi misil Korut masuk kembali ke bumi, sebuah teknologi yang dikatakan menandai perkembangan berarti dalam program pengembangan misil Korut.
Korut menembakkan misil jarak menengah ke-6 pada tanggal 20 Juni tahun ini dari kota pesisir, Wonsan, dan mengklaim kesusksesan peluncuran tersebut.
Sebuah sumber diplomatik mengatakan untuk menentukan teknologi misil kembali ke bumi dinilai sukses, terdapat beberapa persyaratan, seperti pemisahan dengan tepat antara badan dan hulu ledak dalam proses memasuki luar angkasa.
Misil harus dapat menahan panas enam ribu hingga tujuh ribu derajat celsius serta dampak yang timbul saat memasuki kembali atmosfer bumi, dan menjaga kecepatan konstan.
Davis mengatakan bahwa dari segi evaluasi resmi, lima uji coba sebelumnya seluruhnya gagal. Namun menurutnya, uji coba itu dilakukan Korut, maka hanya negara itu yang dapat mengatakan apakah uji coba tersebut sukses atau gagal.