Wakil Menteri Luar Negeri AS, Tony Blinken menegaskan Washington perlu mempertahankan komitmen pertahanan dengan sekutunya, Korea Selatan dan Jepang, sebagai sarana untuk melestarikan rezim non-proliferasi global.
Saat berpidato di Pusat Strategi dan Studi Internasional di Washington pada hari Rabu (29/6/2016), Blinken menegaskan bahwa tanpa jaminan keamanan dari Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan akan mengembangkan senjata nuklir mereka, sehingga membuat dunia terjun dalam perlombaan senjata nuklir regional.
Pernyataan Bliken itu ditafsirkan sebagai himbauan kepada AS untuk menyediakan payung nuklir bagi Korea Selatan dan Jepang, sehingga mereka tidak mempersenjatai diri dengan nuklir sebagai upaya pertahanan menghadapi ancaman Korea Utara.
Dalam kesempatan itu Blinken membela kebijakan diplomatik pemerintahan Obama atas kritikan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump yang mengatakan kebijakan Asia Timur Obama telah mengalami kegagalan, dan sekutu AS, termasuk Korea Selatan harus membayar 100% biaya penempatan pasukan AS.
Untuk menepis tuduhan Trump, Blinken menegaskan bahwa sekutu AS telah memikul biaya dan tanggung jawab yang layak untuk penempatan pasukan AS.
Dia juga menegaskan bahwa manfaat dari persekutuan yang dijalin lebih besar dari biaya yang dipikul.