Sejumlah anggota Komite Urusan Diplomatik dan Militer Kongres AS dari Partai Republik menyampaikan pernyataan menyambut hangat penempatan Baterai Pertahanan Area Terminal Jangkauan Tinggi (THAAD) di Korea Selatan.
Kepala Komite Senat Angkatan Bersenjata AS senator John McCain dari partai Republik mengatakan dalam pernyataannya bahwa penempatan THAAD merupakan keputusan berdaulat dari Korea Selatan dan AS akan menyediakan tindakan perlindungan tambahan kepada Seoul untuk melawan ancaman rudal Korea Utara di masa depan.
Melalui pernyataan itu, McCain menuntut agar Cina tidak menggunakan pengaruhnya untuk membatasi Korea Selatan yang sedang berupaya untuk mempertahankan diri dari ancaman Korea Utara. Disebutkannya, pengaruh Cina itu seharusnya dipergunakan untuk mengubah Korea Utara.
Kepala Komite Angkatan Bersenjata Majelis Rendah Mac Thornberry menilai, keputusan itu memperkuat aliansi bilateral kedua negara, sementara anggota parlemen Majelis Rendah Mike Rogers mengungkapkan, keputusan itu harus diambil dalam upaya mencegah tindakan provokatif dari rezim Kim Jong-un.
Selain itu, terkait uji coba peluncuran rudal balistik dari kapal selam (SLBM) Korea Utara, seorang ahli misil AS memprediksi bahwa Korea Utara akan lebih sering melakukan tes peluncuran SLBM disebabkan rezim Korut masih mengalami kesulitan teknis terkait.
Peneliti John Schilling dari lembaga ruang angkasa AS menerangkan bahwa program SLBM Korea Utara masih menghadapi tantangan teknis yang signifikan dan akan membutuhkan beberapa tahun untuk menyempurnakan sistem operasional.