Pakar masalah militer Korea Utara di AS, Joseph Bermudez menyatakan, mencermati kegiatan pengembangan rudal balistik dari kapal selam-SLBM Korea Utara, terlihat bahwa tekad Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un terkait isu tersebut sangatlah kuat.
Di dalam briefing yang dirilis oleh media khusus isu Korea Utara di AS, 38 North, Bermudez yang bekerja di badan analisis intelijen AS menjelaskan bahwa uji coba SLBM Korea Utara yang dipertunjukkan ke masyarakat internasional telah dilakukan sebanyak 11 kali. Hal itu menunjukkan betapa kuatnya tekad Kim Jong-un untuk mengembangkan SLBM dan menyempurnakan kemampuan terkait.
Ditambahkannya, SLBM Korea Utara memiliki dua masalah serius, yaitu pengendalian kualitas produk dan penggabungan sistem persenjataan. Akibatnya, SLBM Korea Utara pada saat ini tidak begitu efektif.
Namun, dia memandang bahwa jika SLBM dapat terhubung dengan sistem peluncuran rudal balistik portabel, Korea Utara akan mampu meluncurkan misil balistik dari berbagai lokasi, dan hal ini menjadi tantangan berat bagi Korea Selatan dan AS.
Menurut Bermudez, kapal selam Korea Utara mudah dideteksi oleh AL Korea Selatan atau negara aliansi lainnya akibat bersuara tinggi, namun kapal yang berada di dalam Laut Timur akan sulit diisolasi.