Rencana implementasi Amerika Serikat dalam menjalankan resolusi PBB guna memberikan sanksi kepada Korea Utara, telah dipublikasikan.

Menurut Voice of America-VOA pada hari Kamis (14/7/2016), laporan sejumlah 19 halaman itu menyebutkan secara rinci sanksi AS terhadap Korut terkait perdagangan senjata ilegal sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB No. 2270. Langkah hukuman tersebut menggambarkan upaya AS untuk membatasi transportasi laut dan udara, perdagangan, serta pergerakan Korut demi mengekang kegiatan ilegal para diplomat Korut.

Laporan yang diserahkan kepada komite sanksi Korut Dewan Keamanan PBB pada tanggal 31 Maret itu mengklaim bahwa pemerintah AS dengan konsisten menerapkan sanksi terhadap Korut melalui kolaborasi bersama badan-badan terkait seperti Departemen Luar Negeri, Departemen Keuangan, Departemen Perdagangan, Departemen Peradilan, dan Departemen Keamanan Dalam Negeri, serta Administrasi Penerbangan Federal dan Penjaga Pantai. AS menekankan bahwa pemenuhan sanksi efektif oleh negara-negara anggota PBB sangatlah penting.

Resolusi No. 2270 menuntut negara-negara anggota PBB untuk menyerahkan laporan implementasi dalam waktu 90 hari sejak pengadopsiannya. Hingga saat ini, 36 negara termasuk Korsel, Cina, dan Rusia telah menyampaikan rencana aksi tersebut.