RUU tentang kurikulum buku pelajaran sejarah dan ilmu sosial SMA Nasional di California, AS yang memuat sejarah terkait korban perbudakan syahwat oleh militer Jepang pada saat perang Dunia ke-2 telah diloloskan Komite Pendidikan Negeri secara bulat.
Komite Pendidikan Negeri California pada hari Kamis (14/7/2016) waktu setempat mengadakan sidang dengar pendapat tentang RUU tersebut dan kemudian memutuskan untuk meloloskannya.
Dengan diloloskannya RUU itu, mulai bulan September tahun depan siswa kelas 1 SMA Nasional di California akan memakai buku pelajaran sejarah dunia yang memiliki isi tentang korban perbudakan syahwat oleh militer Jepang.
Sebelumnya, Badan Urusan Pendidikan San Francisco tahun lalu memutuskan untuk mengajarkan siswa sekolah menengah sejarah tentang korban perbudakan syahwat oleh militer Jepang mulai semester ganjil tahun ini.
Dalam kurikulum baru yang diloloskan kali ini, termuat isi bahwa tentara Jepang membawa wanita penghibur secara paksa sebelum dan selama Perang Dunia ke-2 dan wanita penghibur itu adalah budak syahwat. Hal ini pun menjadi kasus perdagangan manusia terbesar di abad ke-20.