Akibat kudeta yang terjadi di Turki pada hari Jumat (15/7/2016), 120 orang warga Korea Selatan tertahan di Bandara Istanbul yang pengoperasiannya dihentikan.
Seorang pejabat Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Turki menyatakan pada hari Sabtu (16/7/2016) bahwa pengoperasian Bandara Internasional Atatürk dihentikan akibat kudeta, sehingga 120 orang penumpang Korea Selatan yang belum menaiki pesawat masih tertahan di dalam bandara.
Pada awalnya, jumlah warga Korea Selatan yang tertahan di bandara diketahui sekitar 30 orang, namun kembali dilaporkan ada 85 warga Korea Selatan tambahan yang telah masuk ke area tunggu. Pada saat ini, seribu orang termasuk warga Korea Selatan masih menunggu pembukaan pengoperasian bandara.
Pada malam hari Jumat (15/7/2016) lalu, sejumlah faksi militer Turki mencoba melakukan kudeta, sehingga sejumlah fasilitas termasuk Bandara Ataturk dikuasai oleh kelompok pengkudeta. Setelah terjadinya kudeta, para demonstran yang mendukung Presiden Recep Tayyip Erdogan pun memasuki bandara. Akibatnya, situasi di dalam bandara kacau balau.
Menurut seorang pejabat dari Konsulat Korea Selatan di Istanbul, mereka terus berupaya untuk menenangkan warga Korea Selatan dari luar ruang tunggu. Para diplomat tidak bisa memasuki ruang tunggu, sehingga mereka hanya bisa memastikan keselamatan warga Korea Selatan melalui telepon.