Media Jepang termasuk Kantor Berita Kyodo memberitakan, Perdana Menteri Jepang Shizo Abe menyatakan dukungan terhadap keputusan penempatan THAAD saat dia berdialog dengan Presiden Park Geun-hye di Ulaanbaatar, Mongolia pada tanggal 15 Juli.
Menurut Kyodo, PM Abe menyampaikan dukungan terhadap penempatan THAAD di Korea Selatan kepada Presiden Park yang duduk di sebelahnya saat jamuan makan malam Konferensi Tingkat Tinggi Asia Eropa-ASEM.
Dua pemimpin itu mengevaluasi kerjasama erat antara Korea Selatan dan AS, serta antara Korea Selatan dan Jepang mengenai provokasi misil Korea Utara. Selain itu, kedua pihak menyepakati pelaksanaan isi kesepakatan terkait wanita perbudakan syahwat pada bulan Desember lalu secara lebih saksama.