Voice of Amerika-VOA memberitakan bahwa Uni Eropa telah menunjuk Korea Utara secara resmi sebagai negara berisiko atas pencucian uang dan pendanaan teroris. 

Komisi Uni Eropa menyatakan dalam pernyataan tanggal 14 Juli lalu bahwa Korea Utara termasuk di dalam daftar 11 negara yang berisiko dengan pencucian uang dan pendanaan teroris. Penunjukkan negara berisiko itu merupakan salah satu upaya Uni Eropa untuk memberantas pencucian uang dan pendanaan teroris.
 
Selain Korea Utara, Afghanistan, Bosnia dan Herzegovina, Guyana Perancis, Irak, Laos, Suriah, Uganda, Vanuatu, Yemen, dan Iran juga termasuk di dalam daftar negara berisiko tersebut.  

VOA memberitakan, Korea Utara diidentifikasi sebagai negara berisiko paling serius di antar 11 negara yang melakukan pencucian uang dan pendanaan teroris.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan AS juga menunjuk Korea Utara sebagai negara berkemungkinan tinggi atas pencucian uang pada tanggal 1 Juni lalu.