Cina mengungkapkan penentangannya atas penempatan baterai Pertahanan Area Terminal Jangkauan Tinggi-THAAD di Semenanjung Korea dalam laporan implementasi mengenai bagaimana pihaknya akan menerapkan Resolusi Dewan Keamanan PBB No. 2270 atas Korea Utara.
Dalam laporan yang disampaikan pada hari Kamis (21/7/2016) tersebut, Beijing mengatakan bahwa pihaknya menentang penempatan THAAD demi mencegah ketegangan di Semenanjung Korea semakin memanas.
Dikatakan bahwa sanksi DK PBB saja tidak dapat menyelesaikan isu nuklir Korut. Cina pun mendesak seluruh negara terkait untuk meningkatkan upaya negosiasi tentang denuklirisasi Korut dan mengganti perjanjian gencatan senjata dengan perjanjian damai.
Dalam laporan lain yang diserahkan pada tanggal 20 Juni, sebelum Seoul dan Washington mengumumkan keputusan resmi penempatan THAAD di Korsel, Cina menekankan dibukanya kembali pembicaraan 6 pihak.
Cina dan Rusia telah mengungkapkan penentangannya atas penempatan THAAD di Korsel saat memberikan suara untuk Resolusi PBB 2270.