Terkait konflik tentang penetapan daerah Seongju sebagai lokasi penempatan THAAD, Gedung Putih menyatakan bahwa pihaknya berharap proses penempatan THAAD dilaksanakan sesuai pemahaman masyarakat Korea Selatan.
Juru Bicara Gedung Putih, Josh Earnest pada pengarahan rutin hari Kamis (21/7/2016) waktu setempat mengatakan bahwa pemerintah AS akan berbicara dengan pemerintah Korsel supaya penempatan THAAD sebagai sarana perlindungan dilakukan dengan tata cara yang bisa dipahami masyarakat Korsel.
Earnest menjelaskan, THAAD adalah sistem pertahanan rudal balistik tercanggih yang dipergunakan untuk melindungi sekutu AS dan menunjukkan iktikad kuat AS untuk berkontribusi bagi keamanan dan pertahanan negara sekutunya, Korsel. Ia meneruskan bahwa AS akan mengutamakan keamanan dan pertahanan Korsel.