Menteri Luar Negeri Korea Utara, Ri Yong-ho yang sedang mengunjungi Laos untuk menghadiri pertemuan Menteri Luar Negeri Forum Regional ASEAN-ARF mengklaim bahwa denuklirisasi di Semenanjung Korea gagal karena Amerika Serikat.
Di dalam jumpa pers yang digelar di Pusat Konvensi Nasional di Vientien, Laos, pada hari Selasa kemarin (26/7/2016) Ri mengatakan uji coba nuklir tambahan Korea Utara merupakan respons atas sikap AS.
Pernyataan Ri terkait isu nuklir Korea Utara merupakan yang pertama kali setelah dia tiba di Laos pada tgl. 24 Juli lalu. Menurutnya, Pyongyang tidak akan menggunakan nuklir secara sembarangan jika tidak diancam oleh negara pemilik nuklir, karena Korea Utara adalah negara pemilik nuklir yang penuh tanggung jawab.
Dalam menanggapi pernyataan tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Katina Adams, pada tgl. 26 Juli waktu setempat, menyatakan bahwa pihaknya mendesak Korea Utara agar lebih memfokuskan pikiran pada langkah praktis untuk menepati janji dan kewajibannya terhadap dunia internasional tanpa mengeluarkan komentar yang mengguncang kestabilan di Asia Timur.