Konsulat Jenderal Korea Selatan untuk Hongkong dimana seorang pembelot Korea Utara mencari suaka tengah dijaga ketat untuk mencegah terjadinya teror.

Kantor Konsulat Jenderal Korsel di Hongkong baik bagian luar maupun dalam diawasi polisi berpakaian bebas selama 24 jam, dan memeriksa setiap orang yang masuk, baik masyarakat sipil maupun wartawan untuk mencegah teror yang mungkin akan dilakukan Korut.

Pembelot tersebut diyakini telah masuk ke Hong Kong untuk ikut ambil bagian dalam kompetisi akademik dua pekan yang lalu. 

Salah seorang pakar tentang Hongkong mengatakan pembelot itu diperkirakan adalah anak seorang pejabat tinggi partai atau militer, karena dia dapat mengikuti kompetisi internasional.

Otoritas Hongkong berada dalam kondisi tegang karena khawatir akan menjadi jalur bagi warga Korut yang melarikan diri, karena kawasan Asia Tenggara yang selama ini menjadi rute pelarian bagi warga Korut kini diawasi ketat oleh pemerintah negara komunis itu.