Uni Eropa mengutuk keras peluncuran rudal Korea Utara baru-baru ini dengan satu suara.  

Uni Eropa mengatakan dalam pernyataan yang dirilis pada hari Rabu (3/8/2016) bahwa Korea Utara kembali melanggar tanggung jawab internasionalnya sebagaimana yang telah ditetapkan dalam resolusi Dewan Keamanan PBB.  

Uni Eropa mendesak Pyongyang untuk menghentikan semua peluncuran rudal dengan menggunakan teknologi rudal balistik dan mematuhi sepenuhnya tanggung jawab internasionalnya. 

Pernyataan itu juga menegaskan tindakan terkini oleh Korea Utara meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea dan mengancam perdamaian dan keamanan di wilayah Asia Timur Laut. 

Uni Eropa selalu mengeluarkan pernyataan protes setiap saat Korea Utara melakukan peluncuran rudal. 

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) juga ikut mengecam keras tindakan Korea Utara sebagai provokasi yang berkelanjutan yang merugikan keamanan internasional. 

Sekjen NATO  Jens Stoltenberg mengungkapkan bahwa Korea Utara semestinya menghentikan semua kegiatan untuk mengembangkan nuklir dan rudal secara keseluruhan dan menahan diri dari tindakan provokatif lebih lanjut. 

Sementara itu, pemerintah Jerman memutuskan akan memanggil Duta Besar Korea Utara untuk Jerman guna memprotes peluncuran misil baru-baru ini.
Dilain pihak, pemerintah Inggris dan Prancis juga menyerukan agar Korea Utara mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB dan menghentikan provokasi lebih lanjut.