Pemerintah AS memutuskan untuk menerapkan 61% bea masuk atas baja anti karat buatan Korea Selatan.

Dengan adanya keputusan itu, produsen baja anti karat Korsel dikhawatirkan akan mengalami kelemahan persaingan ekspor.

Departemen Perdagangan-DOC AS dilaporkan telah memutuskan untuk memberlakukan hingga 65 persen kewajiban anti-dumping pada baja anti karat yang diekspor oleh perusahaan baja Korsel seperti POSCO dan Hyundai Steel.  

POSCO yang merupakan perusahaan ekspor baja anti karat nomor satu Korea Selatan dikenakan bea masuk 60,93% yang terdiri dari 3,89 % anti-dumping dan bea masuk 57,04%. 
Komisi Perdagangan Internasional AS -USITC mengakui bahwa perusahaan baja AS telah mengalami kerugian, sehingga ekspor POSCO ke AS diperkirakan akan mengalami rintangan.

Volume ekspor baja anti-karat perusahaan Korea mencapai 5-7 ratus juta dolar AS setiap tahun.