Kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton menekankan kembali penentangannya atas Kerjasama Trans-Pasifik (TPP) dalam sebuah pidato kebijakan ekonomi di Warren, Michigan pada hari Kamis (11/8/2016).
Clinton mengatakan bahwa dirinya akan menghentikan kesepakatan dagang apa pun yang akan "membunuh lapangan kerja atau menurunkan gaji", termasuk TPP. Ditegaskannya bahwa saat ini dirinya menentang hal tersebut dan akan tetap menentangnya setelah terpilih menjadi Presiden AS.
Clinton, yang telah mendukung upaya pemerintahan Obama dalam pakta perdagangan bebas multinasional saat menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, mengubah posisinya dalam kampanye kepresidenan untuk Partai Demokrat.
Dalam pidato tersebut, Clinton mengindikasikan kecenderungannya terhadap proteksionisme perdagangan, dikatakan bahwa dia telah bekerja keras sebagai Menlu untuk menghentikan "praktek-praktek perdagangan licik seperti manipulasi mata uang dan pencurian kekayaan intelektual."
Clinton berjanji bila dirinya menjadi presiden, dia akan meningkatkan upaya melawan praktek perdagangan yang tidak adil dari mitra dagang, dengan menunjuk ketua jaksa penuntut perdagangan, menambah tiga kali lipat jumlah pejabat, dan secara aktif memberlakukan tarif yang menargetkan negara-negara yang "melanggar peraturan".