Perdana Menteri Kamboja Hun Sen mendesak Korea Utara untuk kembali ikut serta dalam pertemuan enam pihak untuk masalah nuklir. Desakan itu disampaikan Hun Sen saat bertemu dengan duta besar baru Korea Utara untuk Kamboja pada hari Jumat (12/8/2016).
Menurut kantor berita Cina Xinhua, perdana menteri Hun Sen mengungkapkan bahwa pertemuan enam pihak harus kembali dibuka untuk mendorong negara komunis itu mematuhi semua resolusi dari Dewan Keamanan PBB dan memelihara perdamaian di Semenanjung Korea.
Pemerintah Kamboja yang merupakan negara sekutu tradisional Korea Utara, juga menyerukan agar Pyongyang tidak melakukan tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea, serta menyampaikan keprihatinan atas tes nuklir dan peluncuran misil Korea utara.
Pemerintah Kamboja pernah menolak kunjungan mantan menteri luar negeri Korea Utara Ri Soo-yong dan kepala komite tetap Partai Buruh Kim Yong-nam ke negara itu, dan bahkan undangan kunjungan PM Hun Sen ke Korea Utara.
Sikap pemerintah Kamboja ini nampaknya merupakan upaya untuk menjaga jarak dari Korea Utara yang tengah menerima sanksi internasional.