Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Korut Jual Hak Penangkapan Ikan Laut Timur ke Cina

Write: 2016-08-23 10:59:59Update: 2016-08-23 17:23:13

Korut Jual Hak Penangkapan Ikan Laut Timur ke Cina

Dalam sebuah laporan khusus, KBS mendapatkan salinan kontrak Korea Utara dan sebuah perusahaan Cina, yang berisi penjualan hak menangkap ikan di perairan Korut di Laut Timur. Rezim Korut yang kekurangan uang meminta bayaran sebesar 20 juta won, atau sekitar 235 juta rupiah per kapal selama tiga bulan operasi.

Dalam salinan kontrak tersebut, perusahaan dagang Korut dikatakan memberikan hak menangkap ikan di Laut Timur kepada sebuah perusahaan Cina selama tiga bulan sejak bulan Agustus.

Dalam 'Perjanjian Penangkapan Ikan Laut Timur', area penangkapan ikan dicantumkan sejauh 35-ribu kilometer persegi di pesisir Wonsang sepanjang bagian timur tengah Semenanjung Korea, yang sama dengan sepertiga luas Korea Selatan.

Kontrak tersebut mengijinkan tiga ratus kapal penangkap ikan Cina untuk beroperasi diwilayah tersebut untuk menangkap gurita dan ikan teri. Setidaknya tiga perusahaan Korut, termasuk Korea Sinjin Shipping and Trading dan Korea Songsan Economic and Trading Group di kota perbatasan Cina-Korut, Dandong, di Provinsi Liaoning dikonfirmasi bertugas sebagai penjual hak penangkapan ikan.

Songsan diketahui beroperasi di bawah Departemen Keamanan Negara Korut. Sejauh ini, hak penangkapan ikan dijual ke sekitar 530 kapal. Pyongyang diperkirakan menghasilkan sekitar sepuluh-koma-enam miliar won, atau sekitar 125 miliar rupiah untuk tiga bulan.

Pebisnis Cina menjelaskan bahwa Korut bertujuan mengamankan dana untuk menyelesaikan konstruksi perumahan di Pyongyang dan proyek lainnya sebelum perayaan pendirian Partai Komunis Korut pada tanggal 10 Oktober. Penjualan hak penangkapan ikan dilarang di bawah resolusi Dewan Keamanan PBB.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >