Kantor berita Kyodo Jepang hari Sabtu (3/9/2016) memberitakan bahwa Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe meminta Presiden Rusia Vladimir Putin, dalam KTT yang berlangsung hari Jumat (2/9/2016), untuk menanggulangi pengembangan nuklir dan rudal Korea Utara dengan serius.
Saat pertemuan bilateral pemimpin Jepang dan Rusia yang digelar di Vladivostok, Rusia Abe mengecam peluncuran misil balistik berbasis kapal selam (SLBM) yang dilakukan Korut bulan lalu. Menurut Abe peluncuran itu adalah ancaman baru yang berbeda sekali dengan yang sebelumnya. Abe juga menegaskan bahwa tindakan Korut itu merupakan pelanggaran terhadap resolusi PBB sehingga diperlukan tindakan tingkat Dewan Keamanan PBB.
Sementara itu, Putin mengatakan bahwa upaya-upaya Korut untuk diakui sebagai negara pemilik nuklir tidak dapat diterima, dan perlu dilakukan perundingan 6 pihak untuk memecahkan masalah tersebut.