Jepang telah menempatkan sebuah sistem baru untuk memberitahukan pesawat terbang dan kapal negara itu tentang datangnya misil Korea Utara. Tindakan itu diambil sejalan dengan berlanjutnya uji misil Korea Utara ke arah Zona Ekonomi Ekslusif Jepang.

Kantor penyiaran NHK Jepang melaporkan bahwa jika misil Korea Utara terdeteksi, maka sekretaris kabinet akan membagi informasi dengan badan pemerintah terkait, seperti Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata, Polisi Penjaga Pantai serta Lembaga Perikanan. 

Kemudian badan-badan itu menyebarkan informasi tersebut lewat alat komunikasi nirkabel ke pesawat dan kapal yang sedang beroperasi di daerah yang diperkirakan akan menjadi tempat jatuhnya misil.

Menurut NHK, pemerintah Jepang akan memperpendek waktu pengiriman informasi dengan menggunakan layanan pengiriman pesan otomatis. 

Sebelumnya, Tokyo telah menginformasikan kepada pemerintah daerah tentang peluncuran misil Korea Utara yang mengarah ke wilayah mereka, namun pesawat dan kapal tidak termasuk yang menerima informasi.