Presiden AS Barack Obama yang telah menerima infomarsi tentang uji coba nuklir Korut yang ke-5 dalam perjalanan pulang dari Asia, menetapkan tekadnya untuk menjatuhkan sanksi tambahan bagi Korut.
Obama menegaskan tekadnya dalam pembicaraan telepon dengan presiden Park Geun-hye dan Perdana Menteri Shinzo Abe.
Dalam pembicaraan itu Obama mengonfirmasi bahwa pihaknya akan tetap mempertahankan negara sekutunya, termasuk dengan penempatan THAAD.
Dalam pernyataan yang diumumkan hari Jumat (9/9/2016) waktu setempat, Obama menyebut Korut sebagai satu-satunya negara yang melakukan uji coba nuklir di abad ke-21 dan tidak tetap dapat mengakui Korut sebagai negara pemilik nuklir.