Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong-ho pada hari Kamis (15/9/2016) mengatakan bahwa Korut siap melakukan serangan lain melawan provokasi AS yang menempatkan pesawat pengebom strategis di Semenanjung Korea.
Menurut kantor berita Reuters, Ri menyampaikan hal itu dalam pidatonya di pertemuan menteri Gerakan Non Blok (NAM) ke-17 yang berlangsung di Venezuela.
Sebelumnya, pada tanggal 13 September, AS telah menempatkan 2 pesawat pengebom strategis jarak jauh B-1B Lancer di Semenanjung Korea.
Penempatan pesawat pembom strategis ini bertujuan untuk menunjukkan kesiapan AS menghukum Korut jika melakukan provokasi tambahan.
NAM adalah pertemuan negara sedang berkembang yang menentang perang dingin antara Timur dan Barat, yang terdiri dari 120 negara anggota, dan 17 negara peninjau.