Komite khusus parlemen urusan kasus disinfektan pelembab udara Oxy melakukan pemeriksaan terhadap perusahaan induk Oxy di Inggris pada hari Rabu (21/9/2016).
Komite yang telah tiba di Inggris langsung menemui keluarga korban disinfektan pelembab udara yang sedang melakukan unjuk rasa di depan kantor Perdana Menteri Inggris.
Komite tersebut kemudian menemui CEO Oxy pada hari Rabu (21/9/2016) malam, kemudian meminta mereka untuk mengakui kesalahan serta meminta maaf dan memberikan kompensasi.
Keluarga korban disinfektan pelembab udara Oxy berencana untuk bertemu dengan CEO Oxy. Apabila Oxy menolak pertemuan, maka pihak keluarga korban akan meminta kerja sama masyarakat internasional untuk menyelesaikan kasus itu.
Untuk itu pihak keluarga korban terus menekan Oxy dengan cara melakukan wawancara dengan media massa setempat, selain menemui pejabat Kementerian Luar Negeri Inggris.