Situs web tentang Korea Utara, 38 North telah mengangkat spekulasi tentang kemungkinan kerja sama pengembangan misil antara Korea Utara dan Iran sejalan dengan uji mesin roket yang dilakukan Korea Utara dalam minggu ini.
Situs web yang berbasis di Amerika Serikat itu mengatakan pada hari Jumat (23/9/2016) bahwa uji coba di darat mesin roket berbahan bakar padat pada hari Selasa lalu (20/9/2016), dan peluncuran 3 rudal Scud hasil modifikasi pada awal bulan ini, memperbarui kecurigaan bahwa Pyongyang dan Tehran sedang bekerjasama dalam pengembangan misil balistik.
Menurut 38 North pemeriksaan secara rinci dari desain yang digunakan kedua negara telah meningkatkan kecurigaan. Ada kecurigaan kedua negara juga sedang bekerjasama dalam pengembangan alat peluncur misil dan satelit, bertukar data desain secara rinci serta saling melakukan uji purwa rupa (prototype).
Laporan itu juga menyebutkan bahwa teknologi mesin berbahan bakar padat yang baru-baru ini digunakan oleh Korea Utara untuk meluncurkan rudal balistik berbasis kapal selam (SLBM), KN-11 mirip dengan misil jarak menengah 2 tingkat, Sajjil milik Iran.
38 North menghimbau masyarakat internasional untuk berhati-hati dan mengawasi dari dekat kegiatan peluncuran misil dan kendaraan ruang angkasa yang dilakukan 2 negara itu.