Badan Tenaga Atom Internasional-IAEA membuka sidang umum ke-60 pada hari Senin (26/9/2016) waktu setempat dan membahas isu internasional termasuk masalah nuklir Korea Utara 

Sidang yang berlangsung di Wina, Austria hingga tgl. 30 September mendatang dihadiri 168 negara anggota untuk membahas langkah peningkatan efektivitas pelaksanaan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir-NPT, langkah kerja sama untuk menjamin keamanan reaktor nuklir dan senjata nuklir termasuk masalah nuklir Korea Utara. 

Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional, Yukiya Amano mengatakan situasi yang sangat memprihatinkan terus muncul, seperti uji coba nuklir sebanyak dua kali oleh Korea Utara pada tahun ini. Menurut Amano Korea Utara menjadi ancaman bagi seluruh dunia bukan hanya Asia Timur. 

Ditambahkannya, jika masalah nuklir Korea Utara dapat dipecahkan lewat saluran  politik, maka IAEA siap untuk menginspeksi nuklir Korea Utara. 

Sementara itu, Ketua Juru Runding Perdamaian Semenanjung Korea, Kim Hong-kyun yang merupakan Ketua Juru Runding Enam Pihak Korea Selatan dalam pidatonya di dalam sidang umum IAEA menghimbau kerja sama komunitas internasional dalam menangani masalah nuklir Korea Utara.