AS menegaskan kembali akan mengambil tindakan keras dengan memberi kemampuan mencegah nuklir kepada Korea Selatan dan Jepang. Hal itu disampaikan Pentagon terkait ancaman keamanan dari Korea Utara yang melakukan uji coba nuklir ke-5 beberapa waktu lalu.
Menteri Pertahanan AS, Ashton Carter saat berpidato di depan para anggota militer di pangkalan misil dan nuklir di Provinsi North Dakota mengatakan bahwa provokasi beruntun misil dan nuklir Korea Utara sangat bervariasi, dan juga menunjukkan bahwa ancaman nuklir tetap ada. Oleh karena itu, kemampuan payung nuklir AS harus disebarluaskan ke negara-negara aliansi.
Menteri Carter menjelaskan bahwa ancaman Korea Utara membuat AS membentuk sistem pertahanan anti rudal balistik yang lebih kuat, menempatkan senjata pencegat di Alaska dan California, serta menempatkan sistem anti rudal balistik THAAD di Korea Selatan.
Ditegaskannya, AS pasti akan membalas setiap invasi musuh ke AS dan negara aliansinya, serta hal itu didukung dengan janji bahwa jika Korea Utara menggunakan senjata nuklir, maka AS akan membalasnya dengan lebih kuat dan efektif.