Pesawat asal Selandia Baru hadir di pertunjukan udara Wonsan, Korea Utara. Walaupun langkah larangan distribusi bahan bakar pesawat ke Korea Utara masih berlaku, berbagai jenis pesawat dipertunjukkan di acara tersebut akhir bulan lalu.
Di antaranya terdapat pesawat kecil P-750 yang diproduksi oleh Pacific Aerospace di Selandia Baru. P-750 biasa digunakan untuk urusan sipil seperti sky diving, meskipun ada kemungkinan penggunaan untuk tujuan militer. Oleh karena itu, P-750 selazimnya dilarang untuk diekspor ke Korea Utara.
Menyusul uji coba nuklir pertama Korea Utara pada tahun 2006, PBB melarang kegiatan ekspor berbagai peralatan yang bisa digunakan untuk kegiatan sipil dan militer ke Korea Utara. Selain itu, setelah uji coba nuklir ke-4 pada bulan Maret lalu, PBB memberi sanksi pemblokiran ekspor pesawat ke Korea Utara secara menyeluruh.
Menurut Washington Post, perusahaan Pacific Aerospace menyatakan bahwa pihaknya telah menjual pesawat P-750 ke sebuah perusahaan Cina pada bulan Desember tahun lalu. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa produk yang dilarang untuk diekspor ke Korea Utara dapat masuk melalui Cina.