Mantan Perdana Menteri Portugal António Guterres menerima dukungan mayoritas dari Dewan Keamanan PBB untuk menjadi Sekretaris Jenderal PBB berikutnya.
DK PBB memutuskan melalui sebuah pemungutan suara tertutup pada hari Rabu (5/10/2016) untuk merekomendasikan politisi berusia 66 tahun tersebut untuk menggantikan Sekjen PBB saat ini, Ban Ki-moon.
Duta Besar Rusia untuk PBB, Vitali Churkin, yang memimpin DK PBB bulan ini mengatakan kepada para jurnalis setelah pemungutan suara, bahwa Guterres "jelas diunggulkan".
Dewan Keamanan berencana untuk mengadopsi sebuah resolusi pada hari Kamis (6/10/2016) untuk secara resmi merekomendasikan Guterres kepada Majelis Umum PBB untuk menjadi sekjen dengan masa jabatan lima tahun, dimulai pada awal bulan Januari tahun depan.
Resolusi tersebut akan diadopsi jika setidaknya sembilan dari lima belas negara anggota DK PBB menyetujui, dan tidak satupun dari lima anggota tetap menentang.