Korea Utara mengecam keterlibatan Inggris dalam apa disebut Pyongyang sebagai "permainan api", karena Inggris berpartisipasi pada latihan gabungan Angkatan Udara Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Korut hari Jumat (14/10/2016) dalam menjawab pertanyaan dari wartawan Kantor Berita Sentral Korut mengatakan bahwa Inggris akan mengirim pesawat tempurnya ke latihan militer gabungan Korsel dan AS yang diadakan di Korsel mulai tangal 4 hingga 10 November mendatang.

Menurutnya, Inggris telah memulai permusuhan dengan Korut karena bergabung pada kegiatan Korsel dan AS yang dapat menimbulkan perang baru. Ditegaskannya, walaupun Inggris menyatakan keikutsertaannya dalam latihan militer tersebut tidak bertujuan melawan Korut, namun Korsel dan AS menyebut latihan militer itu adalah latihan menembak fasilitas militer dan pimpinan militer Korut.

Juru bicara Kemenlu Korut itu menegaskan bahwa semua peserta latihan akan menjadi target tembakan militer Korut, untuk itu dia meminta Inggris untuk membatalkan keikutsertaannya pada latihan militer tersebut.