Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengungkapkan harapannya agar pemerintahan AS berikutnya memprioritaskan penuntasan masalah Korea Utara.
Kerry membuat pernyataan itu dalam konferensi pers bersama mengenai pertemuan pertahanan 2+2 antara Korea Selatan dan AS di Washington pada hari Rabu (19/10/2016).
Menurut Kerry dirinya percaya sepenuhnya bahwa siapapun yang terpilih menjadi presiden AS, akan memfokuskan diri pada penanganan ancaman nuklir dan rudal Korea Utara. Menurutnya, sikap Korea Utara merupakan salah satu hambatan global yang paling sulit dihadapi oleh AS.
Kerry juga menegaskan kembali posisi Washington yang tidak mengakui Korea Utara sebagai negara pemilik nuklir, dengan memperingatkan bahwa program nuklir dan rudal yang terus berlanjut akan membuat Korea Utara menerima sanksi yang lebih keras.