Perusahaan Listrik Negara (PLN) Korea, Kepco berhasil memenangkan kontrak pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir-PLTN yang sedang dibangun di Uni Emirat Arab-UAE selama 60 tahun ke depan.
Kepco dan Perusahaan Listrik Negara UAE menandatangani kontrak pengelolaan PLTN di Barakah dengan daya 5600 MW senilai 49,4 miliar dolar Amerika atau 54 triliun won.
Biaya tersebut merupakan 2,5 kali lipat dari nilai pesanan pembangunan PLTN di negara itu, seharga 18,6 juta dolar Amerika atau 21 triliun won.
Selain itu, Kepco sepakat dengan UAE untuk mengirimkan tenaga perbaikan PLTN selama 10 tahun ke depan, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja bagi seribu orang setiap tahun.