Radio Free Asia (RFA) mengabarkan bahwa Organsiasi Wartawan Tanpa Batas (RSF) memilih pemimpin Korea Utara Kim Jong-un sebagai salah satu dari 35 orang "perampas" kebebasan pers di dunia.
RSF mengungkap daftar para "perampas" kebebasan pers di laman situsnya pada hari Kamis (3/11/2016), dengan menyebutkan bahwa di Korea Utara hanya terdapat satu jenis jurnalisme yaitu untuk mempropagandakan atau memuja rezim negara.
Kepala urusan Asia-Pasifik RSF menegaskan Kim Jong-un dianggap sebagai "perampas" kebebasan pers yang paling buruk di dunia dari 35 orang. Ditambahkan, tidak ada media independen di Korea Utara selain media propaganda khusus untuk memuji pemimpin negara.
Dalam daftar "perampas" kebebasan pers dunia, termasuk Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei, Presiden Mesir Abdel Fattah el Sisi, presiden Kuba Raul Castro, presiden Cina Xi Jinping dan presiden Rusia Vladimir Putin.