Voice Of Amerika (VOA) pada hari Kamis (3/11/2016) melansir bahwa Korea Utara telah mengimpor beras produk Cina dalam jumlah besar pada bulan September lalu. Dikatakan, jumlahnya merupakan impor bulanan terbesar sejak rezim Kim Jong-un berkuasa.
Hal itu dinyatakan menurut hasil analisis data bea cukai Cina yang dilakukan pakar pertanian Korea Utara Kwon Tae-jin. Dikatakan, volume hasil biji-bijian produk Cina yang telah diimpor Korea Utara pada bulan September mencapai 18.477 ton.
Jumlahnya naik 2,7 kali lipat dibandingkan dengan jumlah impor sebulan sebelumnya yang mencapai 6.954 ton, dan 6 kali lipat daripada periode yang sama tahun lalu yang tercatat 3.158 ton.
Secara khusus, impor beras diantara jenis padi-padian tercatat 16 ribu ton hanya pada bulan September. Angka ini lebih besar daripada total impor pada periode bulan Januari hingga bulan Agustus lalu.
Para pengamat berpendapat bahwa tindakan tersebut diambil untuk menstabilkan harga ditengah persediaan beras yang dihasilkan tahun lalu hampir habis.