Pemerintah Cina kembali menegaskan penolakannya terhadap rencana penempatan sistem pertahanan anti rudal balistik AS (THAAD) di Semenanjung Korea, serta mendesak AS untuk menghentikan rencana tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hua Chunying pada pengarahan rutin hari Jumat (4/11/2016) menegaskan bahwa penempatan THAAD akan merusak keseimbangan pertahanan strategis maupun keamanan negara-negara di kawasan. Menurut Hua penempatan THAAD bertentangan dengan upaya untuk mempertahankan perdamaian dan kesejahteraan di Semenanjung Korea.
Ditambahkannya, Cina telah berkali-kali menyampaikan pendapatnya dan akan menjaga keamanannya sendiri dengan mengambil tindakan yang tegas dan diperlukan.
Dia juga berpesan agar AS tidak lagi "merangsang lawan" dan melakukan tindakan yang mempertinggi ketegangan di kawasan.
Sebelumnya, dalam pidatonya di Seoul hari Jumat (4/11/2016) Kepala Pasukan Amerika Serikat di Korea Selatan Vincent Brooks mengatakan AS akan melaksanakan penempatan sistem pertahanan anti rudal balistik (THAAD) di Korea Selatan dalam waktu 8-10 bulan mendatang.