Sebuah kelompok yang terdiri dari beberapa negara bagian Amerika Serikat menyatakan pihaknya telah melaporkan peluncuran sebuah penyelidikan atas kebakaran mesin kendaraan Hyundai dan Kia Motors.
Jaksa Umum Connecticut, William Tong, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (18/3/19) bahwa penyelidikan tersebut bertujuan untuk melihat "kemungkinan tindakan atau praktek ketidakadilan dan penipuan" oleh kedua produsen mobil Korea Selatan tersebut.
Jaksa Umum itu mengatakan bahwa kantor kejaksaannya merupakan salah satu pemimpin penyelidikan yang sedang berlangsung, yang dilakukan oleh beberapa negara bagian, untuk melihat secara seksama laporan-laporan kebakaran spontan yang terjadi pada kendaraan-kendaraan Hyundai dan Kia.
Tong menambahkan bahwa pihaknya menyadari beberapa kebakaran melibatkan kendaraan-kendaraan di Connecticut, termasuk beberapa kendaraan yang dicurigai telah diperbaiki melalui proses penarikan kembali, dan menyebut hal ini sebagai masalah serius.
Laporan tersebut mengatakan bahwa kedua produsen mobil Korea Selatan itu telah melakukan penarikan kembali sebanyak lebih dari 2,3 juta kendaraan sejak tahun 2015 untuk menanggulangi berbagai resiko kebakaran mesin.
Reuters melaporkan pada bulan November tahun lalu bahwa para jaksa federal AS telah meluncurkan sebuah penyelidikan kriminal atas Hyundai dan Kia untuk memutuskan apakah penarikan kembali kendaraan terkait kegagalan mesin telah dilakukan dengan layak.