Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

Tiga Perusahaan Pembuat Kapal Utama Korsel Terima Pesanan Senilai 5 Triliun Won

Write: 2020-12-24 11:10:40Update: 2020-12-24 11:21:26

Tiga Perusahaan Pembuat Kapal Utama Korsel Terima Pesanan Senilai 5 Triliun Won

Photo : YONHAP News

Tiga perusahaan pembuat kapal terbesar Korea Selatan, Korea Shipbuilding & Offshore Engineering Co., Ltd (KSOE), Samsung Heavy Industries, dan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co., Ltd berhasil menerima pesanan pembuatan kapal pengangkut gas alam cair (Liquefied natural gas, LNG) dan kapal peti kemas senilai lima triliun won dalam tiga hari terakhir.

KSOE pada hari Rabu (23/12/20) melaporkan bahwa pihaknya telah menandatangani kontrak untuk pembuatan tiga kapal pengangkut LNG dengan perusahaan kapal di Bermuda dan Panama. Volume kontraknya mencapai 612,2 miliar won. 

Selama tiga hari sejak tanggal 21 Desember, KSOE menerima sembilan pesanan kapal pengangkut LNG senilai 1,82 triliun won. Jika menambah pesanan kapal pengangkut barang petrokimia dalam waktu yang sama, total pesanan KSOE mencapai 2,4 triliun won dalam tiga hari terakhir.

Samsung Heavy Industries juga menyatakan bahwa pihaknya menerima empat pesanan kapal pengangkut LNG senilai 815 miliar won dari Afrika. Selama tiga hari terakhir, perusahaan itu menerima delapan pesanan senilai 1,63 triliun won.

Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co., Ltd juga menerima enam pesanan kapal pengangkut LNG senilai 1,84 triliun won dari perusahaan kapal di Eropa pada hari Rabu (23/12/20) kemarin.

Dengan demikian, ketiga perusahaan pembuat kapal tersebut berhasil menerima 30 pesanan senilai 5,1 triliun won dalam tiga hari terakhir.

Bidang usaha pembuatan kapal menilai tiga perusahaan pembuat kapal utama Korea Selatan yang kesulitan akibat COVID-19 tampaknya berhasil mencapai targetnya untuk tahun ini.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >