Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Budaya

Webtoon Duduki Urutan Puncak Konsumsi K-Konten

Write: 2023-03-10 15:46:11Update: 2023-03-10 16:11:01

Webtoon Duduki Urutan Puncak Konsumsi K-Konten

Photo : YONHAP News

Konten budaya Korea Selatan yang paling banyak dikonsumsi di luar negeri adalah webtoon. 

Menurut hasil survei online yang dirilis pada Jumat (10/03) dan dilaksanakan terhadap 25 ribu orang dari 26 negara mulai November dan Deseber tahun lalu oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata bersama Badan Pengembangan Pertukaran Budaya Internasional Korea Selatan, webtoon dan K-beauty adalah budaya Korea Selatan yang paling banyak dikonsumsi dengan masing-masing mencatatkan 28,6 persen. 

Selain itu, konsumsi drama tercatat sebanyak 28,5 persen dan program hiburan sebanyak 27,6 persen. 

Waktu konsumsi webtoon Korea Selatan mencapai 16,1 jam, lebih tinggi daripada waktu konsumsi rata-rata K-konten lainnya, dengan rasio peningkatan waktu konsumsi bulanan selama 3 tahun terakhir mencapai 20,9 persen. 

Sementara porsi konsumsi konten Korea Selatan di setiap bidang lainnya mengalami penurunan 1,1 hingga 3,1 persen. 

Mengenai hal pertama yang terlintas di pikiran saat membicarakan Korea Selatan, K-pop berada di peringkat teratas dengan 14,3 persen, disusul oleh makanan Korea Selatan dengan 13,2 persen, bintang Korea sebanyak 7,4 persen, drama dengan 6,6 persen, dan produk teknologi informasi atau merek sebesar 5,6 persen. 

Tingkat pengalaman konten budaya Korea Selatan paling tinggi di bidang makanan dengan 72,3 persen, disusul film dengan 67,7 persen, musik 63,2 persen, dan drama 61,2 persen. 

Khususnya, tingkat pengalaman konten film, musik, dan drama tercatat tinggi di wilayah Amerika Latin dan Timur Tengah. 

Akses utama masyarakat di luar negeri untuk mengonsumsi konten Korea Selatan adalah platform online atau seluler, seperti Netflix, untuk menikmati drama dan film, serta You Tube untuk musik dan animasi. Pada survei tahun 2016, tingkat penggunaan tercatat sekitar 40%, namun pada survei kali ini tercatat lebih dari 85%.

Konsumsi konten Korea Selatan mengubah kesan terhadap Korea Selatan secara lebih positif, dan kesan yang membaik tersebut berpengaruh positif pada industti terkait. 

Sejumlah 57,1 persen responden menjawab konten Korea Selatan berpengaruh dalam keputusan mereka untuk membeli dan menggunakan produk atau layanan Korea Selatan, serta 37,2 persen menjawab mereka rela membeli produk tertentu apabila produk itu buatan Korea Selatan walaupun kesadaran akan merek tersebut tidak tinggi.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >