Salju lebat dan angin kencang yang melanda Korea Selatan hari Selasa (23/01), membuat pengoperasian jalur penerbangan dan kapal laut mengalami gangguan di pulau Jeju. 

Hingga pukul 13:00, sebanyak 293 jadwal penerbangan domestik dan 18 jalur penerbangan internasional telah dibatalkan, akibat peringatan khusus angin kencang, salju lebat, dan peringatan khusus angin yang berubah drastis dikeluarkan di Bandara Internasional Jeju.

Landasan pacu di Bandara Internasional Jeju diketahui telah ditutup mulai pukul 06.00 hingga 08.00 pagi hari Selasa akibat salju tebal. 

Bandara Internasional Jeju mengimbau para penumpang pesawat untuk lebih dulu mengonfirmasi status penerbangan mereka, karena pembatalan jalur penerbangan dapat dilakukan sewaktu-waktu tergantung kondisi cuaca. 

Selanjutnya, pengoperasian kapal laut yang menghubungkan pulau Jeju dan daerah lain juga mengalami gangguan akibat angin kencang, sehingga hanya dua unit kapal yang beroperasi. 

Sementara itu, peringatan khusus salju tebal telah di keluarkan ke seluruh daerah di pulau Jeju, karena salju dengan ketebalan lebih dari 30 cm telah menumpuk di Gunung Hallasan.

Badan Meteorologi Korea Selatan (KMA) memprediksi bahwa salju lebat mencapai 3 cm per jam berpotensi turun mulai hari Selasa siang hingga dini hari Rabu (24/01). Sehingga terdapat kemungkinan peringatan khusus salju tebal akan terus dikeluarkan.