Gelombang dingin ekstrem terus berlanjut hingga hari ketiga di Korea Selatan pada hari Rabu (24/01), dengan suhu terendah di pagi hari mencapai sekitar minus 15 derajat Celcius di wilayah tengah.

Suhu tertinggi hari Rabu siang diperkirakan akan sedikit lebih tinggi dari hari Selasa (23/01) kemarin, dengan kisaran mulai dari minus 6 derajat hingga 3 derajat di atas 0 di seluruh negeri, termasuk minus 4 derajat di Seoul.

Cuaca dingin kemungkinan akan terus berlanjut hingga hari Kamis (25/01) besok, dan akan mulai mereda hari Jumat sore (26/01).

Salju tebal diperkirakan akan terus turun di Pulau Jeju dengan salju setebal 20 cm di daerah pegunungan, 3 sampai 10 cm di bagian barat Provinsi Jeolla, dan 5 cm di Provinsi Chungcheong.

Angin kencang bertiup di sebagian besar wilayah Korea Selatan, dengan kecepatan 20 meter per detik diperkirakan akan melanda Jeju dan daerah pesisir.

Sementara itu sebanyak 133 meteran air yang membeku dilaporkan secara nasional, termasuk 60 kasus di Seoul dan 33 di Incheon, dan semuanya telah diperbaiki. 

Hingga pukul 6 pagi hari Rabu, total 346 penerbangan telah dibatalkan sejak hari Senin, termasuk 180 penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Jeju, karena salju lebat yang turun di tengah cuaca dingin. 

Tidak hanya jalur udara, lalu lintas di darat pun turut dibatasi di 27 jalan lokal termasuk sepuluh jalan di Pulau Jeju, sementara layanan kapal penumpang di sekitar 50 rute, termasuk yang menghubungkan Gunsan dan Pulau Eocheong, telah ditangguhkan, sementara akses ke lebih dari 170 jalur di sembilan taman nasional juga dibatasi.

Otoritas terkait menyebut, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat gelombang dingin ekstrem dan salju lebat dalam musim dingin kali ini