Presiden Yoon Suk Yeol memberikan grasi khusus untuk keempat kalinya menjelang hari raya Tahun Baru Imlek terhadap total 980 orang narapidana pada hari Rabu (07/02).  

Dengan grasi kali ini, maka hukuman penjara dua tahun terhadap mantan Kepala Staf Kepresidenan Kim Ki-choon yang digugat akibat kasus daftar hitam tokoh-tokoh budaya yang tidak setuju dengan kebijakan pemerintahan Park Geun-hye, akan dibebaskan. Termasuk mantan Ketua Badan Keamanan Nasional Kim Kwan-jin yang memerintah pembuatan pendapat politik kepada Komando Dunia Maya Militer tahun 2012 lalu juga akan dibebaskan.  

Selain itu, berbagai tokoh politik, pengusaha seperti Wakil Ketua SK Group Choi Jae-won, Ketua LIG Gu Bon-sang, dan lainnya juga akan dibebaskan. 

Pemerintah menjelaskan bahwa pihaknya memberikan grasi khusus yang memberikan tokoh politik baik dari partai berkuasa dan oposisi secara seimbang, untuk memecahkan konflik dan menyatukan masyarakat. 

Ditambahkan pula, grasi khusus terhadap para pengusaha, utamanya bermanfaat untuk memenuhi tanggung jawab sosial seperti penciptaan lapangan kerja melalui aktivitas perusahaan. 

Pemerintah juga memberikan grasi khusus terkait sanksi administrasi terhadap 455.398 orang, mendukung pemulihan tingkat kepercayaan terhadap 2.98 juta orang yang memiliki sejumlah tunggakan, serta membebaskan secara bersyarat kepada 942 orang narapidana teladan.