Teknologi dan budaya pembuatan kertas tradisional Korea yang dinamakan 'Hanji', kini tengah diupayakan untuk masuk dalam daftar Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan UNESCO.

Kantor Administrasi Warisan Budaya Korea mengatakan pada hari Senin (01/04), bahwa pihaknya telah resmi mengajukan surat ke kantor pusat UNESCO untuk mendaftarkan 'Pengetahuan Tradisional, Teknologi, dan Praktik Budaya Pembuatan Hanji sebagai warisan budaya tak benda manusia UNESCO. 

Sebelumnya, master pembuat Hanji, 'Hanjijang' telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Korea Selatan, dan Yayasan Pemulihan Hanji pun tengah akftif untuk memelihara, mengelola, serta mempromosikan Hanji di dalam negeri. 

Kantor Administrasi Warisan Budaya Korea membeberkan bahwa Hanji merupakan warisan yang memperlihatkan dengan baik budaya masyarakat Korea dengan keterampilan master dan gotong royong penduduk desa, mulai dari panen pohon murbei, bahan Hanji, hingga proses pembuatannya. 

Penetapan Hanji sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO akan ditentukan pada bulan Desember tahun 2026 mendatang.